Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dalam Pemenuhan Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Pada Pasien Di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Personal hygiene yang baik akan membantu meningkatkan citra tubuh seseorang terutama pada pasien dengan imobilisasi total. Seseorang yang mengalami penurunan kesadaran menyebabkan keterbatasan dalam pemenuhan personal hygiene terutama pada pasien perawatan intensve care unit. Pemenuhan personal hygiene masih belum optimal dan hasil wawancara langsung dari 8 perawat, 5 perawat mengatakan kesulitan melakukan personal hygiene pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran di ruang intensive care unit.. Penelitian ini mendeskripsikan pengetahuan dan sikap perawat dalam memenuhi personal hygiene di ruang intensive care unit. menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional dengan 21 satu perawat di ruang rawat intensive care unit RSUD Undata Provinsi Sulawesi tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik total sampling. Hasil univariat penelitian menunjukkan dari 21 responden Sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 12 responden (57,1%) dan Sebagian perawat bersikap baik sebanyak 13 responden (61,9%). Hasil bivariat dari pengetahuan perawat terhadap pemenuhan personal hygiene pada penelitian ini menggunakan uji Fisher’s exact test di peroleh p-value 0,000 (<0,05) dan hasil dari sikap perawat terhadap pemenuhan personal hygiene juga menggunakan uji Fisher’s exact test di peroleh p-value 0,002 (<0,05) Dari penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam pemenuhan personal hygiene pada pasien di ruang intensive care unit. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada RSUD undata provinsi Sulawesi tengah lebih memperhatikan personal hygiene pasien di ruang intensive care unit. Meningkatkan pengetahuan dan sikap perawat sehingga menciptakan kebersihan yang optimal pada pasien.