Hubungan Dukungan Spiritual Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Keluarga Di Ruang Perawatan Intensif UPT Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Ruang intensif merupakan bagian dari rumah sakit dimana pasien yang di rawat di ruang intensif beresiko mengalami kematian yang tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi psikologis keluarga yang merawat anggota keluarganya. Keluarga cenderung mengalami kecemasan. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia (3,6% dari populasi) menderita kecemasan. Di Indonesia, prevalensi gangguan emosional penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami peningkatan dari 6% atau sekitar 14 juta penduduk di tahun 2013 menjadi 9,8% di tahun 2018. Sulawesi Tengah merupakan provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi sebesar 12,3%. Dukungan spiritual merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meringankan gejala kecemasan yang dialami keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan spiritual terhadap penurunan tingkat kecemasan keluarga di ruang perawatan intensif UPT. Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 96 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non- probability sampling yaitu insidental sampling. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (45,8%) responden memiliki dukungan spiritual tinggi dengan tingkat kecemasan keluarga ringan di ruang Intensif UPT. Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil analisis data dengan uji chi-square diperoleh p = 0,000 (p ≤ 0,05) yang artinya terdapat hubungan dukungan spiritual terhadap penurunan tingkat kecemasan keluarga di ruang perawatan intensif UPT. Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran bagi tenaga kesehatan diharapkan memperhatikan dukungan spiritual dan kecemasan keluarga selama masa perawatan di ruang intensif.