Perbedaan Efektifitas Massage Payudara Dan Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Di Ruangan Matahari RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

WHO merekomendasikan agar bayi baru lahir mendapat ASI eksklusif selama enam bulan,untuk memenuhi kebutuhan ASI ekslusif dapat dilakukan dengan cara massage payudara dan pijat oksitosin. Berdasarkan data rekam medik RSUD undata provinsi Sulawesi tengah tahun 2016 jumlah pasien dengan masalah produksi ASI sebanyak 120 orang.sedangkan tahun 2017 berjumlah 96 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektifitas massage payudara dan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di ruangan matahari RSUD undata palu. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 20 sampel.10 ibu post partum dengan perlakuan massage payudara dan 10 ibu post partum dengan perlakuan pijat oksitosin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan analisis bivariate dengan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan efektifitas antara massage payudara dan pijat oksitosin pada ibu post partum di RSUD undata provinsi Sulawesi tengah. Dengan nilai (ρ value = 0,000). Disarankan kepada perawat yang ada di RSUD undata provinsi Sulawesi tengah khususnya di ruangan matahari sebaiknya menerapkan massage payudara dan pijat oksitosin kepada ibu post partum untuk kelancaran produksi ASI