Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kesepian Pada Lansia Yang Ditinggal Pasangan Di Yayasan Al-Kautsar Kota Palu

Kesepian merupakan sebuah perasaan dimana seseorang mengalami kehampaan dan kesendirian, angka kejadian kesepian pada lansia di Yayasan Al-Kautsar Kota Palu diperkirakan akan mencapai 102 pada tahun 2022 sehingga diperkirakan ada 50% lansia yang menderita kesepian serta terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil wawancara langsung kepada lansia terdapat beberapa lansia yang mengatakan bahwa mereka kesepian karena jarang ada yang bisa memahaminya, merasa sendiri, merindukan keluarga mereka dan mereka juga mengatakan bahwa ada beberapa orang yang tidak pernah di kunjungi keluarganya, itu membuat mereka sedih dan kesepian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kesepian pada lansia yang ditinggal pasangan di yayasan al-kautsar kota palu. Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriktif korelasi dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji person korelasi. Jumlah populasi sebanyak 51 orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu puposive sampling. Hasil analisis data dengan uji pearson correlation diperoleh nilai sig tailed = 0,015 pada taraf signifikan (a = 0,05), dimana nilai sig < a (0,015) artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan kesepian pada lansia yang ditinggal pasangan di Yayasan Al-Kautsar Kota Palu dan correlation coefficient 0,340, sehingga dapat diartukan bahwa kekuatan hubungan dua variabel adalah lemah dan bernilai positif.