Determinan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada kayawan di PT.Sinergi Perkebunan Nusantara di Kec.Mori utara Kab.Morowali Utara

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya.Di Indonesia penerapan keselamatan kesehatan kerja(k3) masih sangat rendah.Ini dibuktikan dengan adanya data BPJS ketenagakerjaan,pada tahun 2018 telah terjadi kecelakaan yang berada ditempat kerja sebanyak 173.105 kasus. Pada tahun 2017 data dari BPJS ketengakerjaan angka kecelakaan kerja dilaporkan sebanyak 123.041 kasus, sedangkan pada tahun 2018 mencapai 173.105 kasus kecelakaan. Data dari Menteri Ketenagakerjan (MENAKER), berdasakan BPJS ketenagakerjaan kasus kecelakaan pada tahun 2019 terjadi 114.000 kasus dan kembali meningkat pada tahun 2020 menjadi 177.000 kasus kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang berhubungan dengan penerapan K3 di PT.Sinergi Perkebunan Nusantara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, survei analitik dan menggunakan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 90 karyawan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple rhandom sampling. Uji yang dipakai untuk Analisis Univariat adalah presentase dan Analisis Bivariat adalah uji chi square. Hasil penelitian hubungan pengetahuan dengan penerapan K3 (P=0.000), Komitmen K3 (P=0,034), Lingkungan kerja (P=0,035), Kepatuhan terhadap undang-undang (P=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan, komitmen K3, Lingkungan kerja, kepatuhan terhadap undang-undang terhadap penerapan K3 pada karyawan di PT.Sinergi Perkebunan Nusantara di Kec.Mori utara Kab.Morowali utara