Hubungan Pola Makan Dengan Gout Arthritis Di Puskesmas Sausu

Asam urat merupakan salah satu contoh penyakit yang menyerang pembuluh darah dan juga otot yang disebabkan karena pemilihan jenis makanan yang kurang baik. World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 dijelaskan bahwa jumlah kejadian penyakit asam urat yang ada di dunia adalah mencapai angka 34,2%. Pola makan sangat berpengaruh dengan kejadian penyakit asam urat. Hal ini disebabkan karena purin yang beredar dalam darah sangat tinggi. Tujuan penelitian adalah dianalisisnya hubungan pola makan dengan Gout Arthritis di Puskesmas Sausu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 46 orang yang dihitung menggunakan rumus Surakhmad dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian memperlihatkan sebagian besar responden memiliki pola makan baik sebanyak 32 responden (69,6) dan kadar asam urat normal sebanyak 26 responden (56,5) serta hasil uji Chi square diperoleh nilai p value adalah 0,001 dimana p < 0,05. Simpulannya adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan Gout Arthritis di Puskesmas Sausu dengan p value 0,001. Saran bagi Puskesmas Sausu agar dapat memberikan pemahaman pada penderita gout arthritis mengenai pentingnya memperhatikan pola makan pada pasien agar terhindar dari tingginya kadar asam urat pasien.