Hubungan Pola Makan Dan Olahraga Dengan Kejadian Hipertensi Di Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Gaya hidup berkaitan dengan pola makan yang salah. Beberapa alasan yang mendasari timbulnya masalah tersebut maka yang harus dilakukan tenaga kesehatan memberikan penjelasan dan mengarahkan pasien hipertensi terhadap pencegahan hipertensi khususnya pola makan. Hasil observasi pasien mengatakan sebelumnya sering mengkonsumsi makanan yang berlemak dan bergaram dan makanan instan lainnya. Pasien belum menyadari efek dari mengkonsumsi makanan tersebut bila belum sakit, ketika pasien merasa sakit baru mereka sadar bahaya mengkonsumsi makanan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan pola makan dan olahraga dengan kejadian hipertensi di Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kunjungan pasien hipertensi dengan kelompok umur 36-60 tahun di Rawat Jalan RSUD Madani sebanyak 315 orang. Sampel berjumlah 43 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian dari 43 responden pola makan yang tidak sehat sebanyak 58,1% dan pola makan sehat sebanyak 41,9%, hasil uji Chi-Square nilai nilai p value: 0,000 (p value ≤ 0,05). Kegiatan olahraga yang kurang baik sebanyak 67,4% dan baik sebanyak 32,6%, hasil uji Chi-Square nilai nilai p value: 0,001 (p value ≤ 0,05). Simpulan ada hubungan pola makan dan olahraga dengan kejadian hipertensi di Rawat Jalan RSUD Madani. Saran bagi Rumah Sakit Daerah Madani Propinsi Sulawesi Tengah agar bisa membuat jadwal penyuluhan kepada pasien hipertensi dan keluarga sehingga pasien dapat diberikan penyuluhan secara terjadwal 2 minggu sekali.