Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang KADARZI Dengan Status Gizi Balita di RSUD Torabelo

Berdarsarkan hasil survey status gizi yang dilakukan oleh peneliti di RSUD Torabelo pada tahun 2017 prevalensi balita kurus 7,8% dan balita sangat kurus 6,4%. Sedangkan, prevalensi balita gizi kurang sebanyak 4,89%. Pertumbuhan balita sangat dipengaruhi beberapa hal diantaranya jumlah dan mutu makanan, kesehatan balita, tingkat sosial ekonomi dan pola asuh orang tua. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada pencapaian program kadarzi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang keluarga sadar gizi (KADARZI) dengan status gizi balita di Ruang Anak RSUD Torabelo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah populasi 393 orang dan jumlah sampel sebanyak 43 responden dengan tekhnik pengambilan sampel accidental sampling. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikan (α=0,05). Hasil penelitian ini dimana p-value 0,00 untuk pengetahuan sedangkan p-value 0,01 untuk sikap dari kedua hasil tersebut menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang kadarzi dengan status gizi balita. Saran penelitian ini perlu dilakukan penyuluhan, meningkatkan kerja sama dalam melayani klien khusunya di Ruang Anak RSUD Torabelo.