Hubungan Body Image Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas X Di SMAN 9 Palu

Keadaan status gizi remaja pada umumnya dipengaruhi oleh kebiasaan makan. Kekurangan gizi pada remaja sering terjadi akibat pembatasan konsumsi makanan dengan tidak memperhatikan kaidah gizi dan kesehatan. Mereka yang tidak puas dengan bentuk tubuhnya akan melakukan pembatasan terhadap konsumsi makanannya, bahkan melakukan diet yang ketat tanpa pengawasan dari ahli gizi atau ahli kesehatan. Akibatnya, asupan gizi tidak sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui hubungan antara bodyi mage dengan status gizi pada remaja putri di SMAN 9 palu. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 72 responden. Sampel penelitian ini 72 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 44 responden (61,1%) merasa tidak puas dengan body image yang mereka miliki dan sebagian besar dari mereka yang berjumlah 48 responden (66,7%) memiliki status gizi normal. Hasil uji chi-squarediperoleh nilai p: 0,00(p value <0,05) yang artinya ada hubunganantarabody imagedengan status gizipadaremajaputri di SMAN 9 Palu.