Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Produksi Air Susu Ibu (ASI) di Desa Pesaku Kabupaten Sigi

Menurut data Global Breastfeeding Scorecard yang menilai data menyusui dari 194 negara, prevalensi bayi di bawah 6 bulan yang diberi ASI secara eksklusif sekitar 40%. Data Puskesmas Kaleke menunjukkan bahwa cakupan ASI ekslusif sejak 3 tahun terakhir mengalami penurunan, dimana cakupan ASI ekslusif pada tahun 2017 adalah 89,42%, menurun menjadi 83,61% pada tahun 2018, dan menurun lagi pada tahun 2019 menjadi 79,48%. Tujuan penelitian ini yaitu dianalisisnya pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan produksi ASI di Desa Pesaku Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang berada di Desa Pesaku sebanyak 27 orang. Jumlah sampel 21 orang. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan produksi ASI di Desa Pesaku Kabupaten Sigi, dengan nilai P = 0,000. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan produksi ASI di Desa Pesaku Kabupaten Sigi. Bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis maka perlu membandingkan pemberian sari kacang ijo dengan metode lain untuk peningkatatn ASI.