Hubungan Pemberian Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil Yang Anemia Di Puskesmas Tambarana

Menurut World Health Organization (WHO) kejadian anemia pada kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan Hb < 11 gr% sebagai dasarnya. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia kehamilan relatif tinggi yaitu 48,9%. Pada tahun 2019 di kabupaten Poso ibu hamil berjumlah 5.197 orang yang mendapat tablet Fe 3.417 orang dan ibu hamil yang anemia berjumlah 179 orang. Data untuk Puskesmas Tambarana per tanggal 15 Maret 2020 jumlah ibu hamil 383 orang yang mendapat tablet Fe berjumlah 32 orang dan ibu hamil yang anemia 9 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pemberian tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil yang anemia di Puskesmas Tambarana. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 37, teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 37 responden yang diberikan tablet Fe sebanyak 34 responden (91,9%) dan yang tidak diberikan tablet Fe sebanyak 3 responden (8,1%). Dari 34 responden yang diberikan tablet Fe, yang mengalami peningkatan kadar Hb sebanyak 29 responden (78,4%) dan yang tidak mengalami peningkatan kadar Hb sebanyak 5 responden (13,5%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh nilai p value 0,001. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil yang anemia. Saran bagi masyarakat khususnya ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan agar diberikan tablet Fe supaya tidak terjadi anemia dalam kehamilan.