Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Dispepsia pada Pasien di Ruangan Rajawali RSU Anutapura Palu

Prevalensi dispesia pada tahun 2017 berkisar 15-40% di dunia dan 8-30% di Asia. Rekam medik RSU Anutapura Palu mencatat jumlah pasien dispepsia Tahun 2017 yaitu 309 orang, tahun 2018 sebanyak 323 orang, dan meningkat lagi menjadi 361 orang pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini yaitu dianalisisnya hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia pada pasien di ruangan Rajawali RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analitik dan menggunakan pendekatan survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di ruangan Rajawali RSU Anutapura Palu pada saat penelitian berlangsung Jumlah sampel yaitu 43 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square, dengan variabel independen pola makan dan variabel dependen kejadian dispepsia. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar mempunyai pola makan yang baik (55,8%) dan sebagian besar responden tidak menderita dispepsia (62,8%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia pada pasien di Ruangan Rajawali RSU Anutapura Palu (p-value = 0,029). Simpulan dari penelitian adalah ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia pada pasien di Ruangan Rajawali RSU Anutapura Palu. Disarankan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi perawat dalam memberikan penyuluhan pada pasien terkait pola makan yang baik dalam mencegah ataupun mengatasi dispepsia.