Formulasi, Daya Terima Dan Kandungan Gizi Siomay Dengan Penambahan Tepung Kulit Singkong Dan Ikan Kembung Sebagai Kudapan Alternatif Untuk Remaja

Masalah gizi tidak hanya rentan terjadi pada bayi dan lansia, pada masa remaja terjadi banyak perubahan seperti penambahan tinggi badan, perubahan bentuk badan dan masa menstruasi pada remaja putri. Beberapa masalah gizi yang masih sering dijumpai pada remaja Indonesia yaitu gangguan makan, obesitas, kurang energi kronis dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi, daya terima dan kandungan gizi siomay dengan penambahan tepung kulit singkong dan ikan kembung sebagai kudapan alternatif untuk remaja. Metode penelitian ini adalah experimental study menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 bulan Juli sampai tanggal 23 Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi siomay terpilih berdasarkan uji organoleptik terhadap 30 orang panelis yaitu dengan penambahan tepung kulit singkong 30 gram dan ikan kembung 70 gram. Siomay tersebut mengandung zat gizi per 100 gram yaitu kadar air 44.912%, kadar abu 3.135%, protein 9.231%, lemak 0.637%, karbohidrat 42.330% dan zat besi 7.224%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siomay dengan penambahan tepung kulit singkong dan ikan kembung telah memenuhi syarat mutu SNI siomay ikan dan memberikan kontribusi pada makan selingan terhadap AKG remaja perempuan dan laki-laki usia 16-18 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 85 gram siomay dengan penambahan tepung kulit singkong dan ikan kembung agar dapat memenuhi kontribusi sekali makan selingan. Selain itu, diperlukan pengkajian lebih lanjut terutama dalam hal daya simpan untuk mengetahui lama umur simpan produk siomay. Kata kunci: Formulasi, Remaja, Tepung, Zat gizi