Pengetahuan Ibu, Jenis Penggunaan Bahan Bakar Dan Lantai Rumah Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kinovaro

Stunting merupakan salah satu masalah gizi balita di Indonesia yang belum terselesaikan. Stunting dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan ibu yang dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar memasak dan juga jenis lantai rumah. Kurangnya pengetahuan ibu dapat menyebabkan anak mengalami penyakit infeksi dan berakibat mengalami stunting. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan pengetahuan ibu, jenis penggunaan bahan bakar dan lantai rumah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kinovaro. Penelitian ini menggunakan metode desain cross sectional dengan pendekatan observasi dan studi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini semua balita usia 24-59 bulan sebanyak 307 balita. Sampel penelitian dengan perhitungan rumus purposive sampling sebanyak 85 balita. Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p-value = 0,000), jenis penggunaan bahan bakar (p-value = 0,000), dan jenis penggunaan lantai rumah (p- value = 0,022) dengan kejadian stunting pada balita. Berdasarkan data SSGI 29,7% presentase balita stunting ini belum mencapai target RPJM (2024) yaitu <14%. Maka, dapat disimpulkan bahwa dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, jenis penggunaan bahan bakar dan penggunaan lantai rumah dengan kejadian stunting pada balita. Saran bagi tenaga kesehatan sebaiknya memberikan penyuluhan yang lebih mendalam kepada masyarakat di Desa Doda dan Kalora tentang stunting.