Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Al-IQRO Di Kecamatan Tatanga Kota Palu

Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada anak usia prasekolah adalah status gizi. Melalui studi pendahuluan dari 10 anak yang diukur status gizi dan motorik kasarnya didapatkan hasil status gizi 4 anak yang kelebihan berat badan dan 6 anak yang kekurangan berat badan, dan didapatkan hasil motorik kasar 3 anak tidak bisa meloncat jauh, 3 anak yang tidak bisa melompat dengan 1 kaki, 2 anak tidak bisa berjalan berjinjit, dan 2 anak yang tidak bisa berdiri 1 kaki dengan tegak selama 5 detik. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak prasekolah di taman kanak-kanak Al-Iqro di Kecamatan Tatanga Kota Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Melalui analisis univariat yang dilakukan didapatkan hasil status gizi anak prasekolah di taman kanak-kanak Al-Iqro sebagian besar berada dalam kategori normal (42,5%), dan motorik kasar anak prasekolah di taman kanak-kanak Al-Iqro sebagian besar pada kategori suspect (57,5%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p value 0,000<0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Prasekolah Di Taman Kanak- Kanak Al-Iqro Di Kecamatan Tatanga Kota Palu. Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi masyarakat dalam memahami tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan zat gizi anak yang terpenuhi sehingga dapat mendukung dari pada perkembangan motorik kasar anaknya.