Hubungan Pola Makan Dan Peningkatan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu

Kondisi ibu hamil berbeda-beda pada setiap orang, ada yang memiliki kehamilan normal dan ada pula yang memiliki faktor risiko. Berat badan bayi baru lahir adalah salah satu cara yang dapat menentukan status kesehatan pada anak, sehingga memegang peranan penting dalam menentukan baik atau buruknya status kesehatan anak sejak lahir. Tujuannya adalah menganalisis hubungan pola makan dan peningkatan berat badan ibu selama kehamilan dengan berat badan lahir bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-11 bulan dan banyak sampel yaitu 60 responden. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner FFQ dan buku KIA. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang siginifikan antara pola makan dan peningkatan berat berat badan ibu selama kehamilan dengan berat badan lahir bayi dengan p-value masing-masing 0,000 p(<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan peningkatan berat badan ibu selama kehamilan dengan berat badan lahir bayi. Saran bagi peneliti selanjutnya melakukan penelitian menggunakan kohort prospektif yang meneliti suatu kasus dengan melihat faktor penyebab terlebih dahulu, kemudian melihat akibat dari suatu kasus dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bersifat melihat ke depan.